Jumat, 15 Juli 2016

Struktur dan Tekstur Batuan Beku



BATUAN BEKU

            STRUKTUR BATUAN BEKU

Berdasarkan tempat pembentukannya, batuan beku dibagi menjadi 2, yaitu batuan beku ekstrusif (terbentuk di permukaan bumi) dan intrusif (terbentuk dibawah permukaan bumi).

            @ Struktur batuan beku ekstrusif
                        #Masif, yaitu tidak memperlihatkan adanya struktur yang khas.
#Sheeting joint, yaitu struktur batuan beku yang terlihat sebagai lapisan
#Columnar joint, yaitu struktur yang memperlihatkan batuan terpisah poligonal
  seperti batang pensil.
#Pillow lava, yaitu struktur yang menyerupai bantal yang bergumpal-gumpal.         
 ini diakibatkan proses pembekuan terjadi pada lingkungan air.
#Vesikular, yaitu struktur yang memperlihatkan lubang-lubang pada batuan
  beku. Lubang ini terbentuk akibat pelepasan gas pada saat pembekuan.
  Terbagi lagi menjadi 2, yaitu:
-Skoria: lubang tidak teratur, besar, dan tidak saling berhubungan
                        -Pumice: lubang halus, teratur, dan saling berhubungan
#Amigdaloidal, yaitu struktur vesikular yang kemudian terisi oleh mineral lain
  seperti kalsit, kuarsa atau zeolit
#Xenolithis, struktur yang memperlihatkan adanya fragmen/pecahan batuan
  lain yang masuk dalam batuan yang mengintrusi

Gambar 1. Masif
Gambar 2. Columnar joint

Gambar 3. Sheeting joint
Gambar 4. Pillow lava

Gambar 5. Pumice
Gambar 6. Skoria
Gambar 7. Amigdaloidal
Gambar 8. Xenolith
            @Struktur batuan beku intrusif

Gambar 9. Struktur batuan beku intrusif

                        #Konkordan, yaitu tubuh batuan beku yang sejajar dengan perlapisan
  Disekitarnya
            -Sill, berupa lembaran dan sejajar perlapisan sekitarnya
            -Laccolith, berbentuk kubah
            -Lopolith, berbentuk cembung kebawah
            -Paccolith, menempatin sinklin/antiklin
                        #Diskordan, yaitu tubuh batuan beku yang memotong perlapisan batuan
  Disekitarnya
            -Dike, memotong perlapisan disekitarnya (kecil)
            -Batolith, seperti dike tetapi lebih besar ukurannya
            -Stock, mirip dengan batolith tetapi ukurannya lebih kecil

            TEKSTUR BATUAN BEKU
                       
1.      Derajat Kristalisasi
@Holokristalin, mineral dalam batuan semua berbentuk kristal
@Hipokristalin, sebagian mineral berbentuk kristal
@Holohyalin, hampir seluruhnya terdiri dari gelasan/bukan kristal
Gambar 10. Derajat Kristalisasi

2.      Granularitas
@Equigranular, ukuran kristal pada batuan seragam
      -Fanerik, dapat dilihat dengan mata telanjang
      -Afanitik, berukuran sangat halus
@Inequigranular, ukuran kristal tidak seragam
      -Faneroporfiritik, bila kristal besar (fenokris) dikelilingi oleh kristal kecil yang
        Dapat dilihat dengan mata
      -Porfiroafanitik, bila kristal besar (fenokris) dikelilingi oleh kristal kecil yang
        Tidak dapat dilihat dengan mata
      -Vitrovirik, bila masa dasar berupa gelas

3.      Bentuk butir
@Euhedral, bidang batas kristal adalah kristal itu sendiri
@Subhedral, bidang batas kristal sebagian adalah kristal lain
@Anhedral, kristal dibatasi oleh kristal lain
 
Gambar 11. Bentuk kristal

Kamis, 14 Juli 2016

Penggunaan Artikel A, An, dan The



ARTICLES (ARTIKEL)

            Jenis artikel dibagi menjadi 2,
           (1)   Definite artikel  (the)
           (2)   Indefinite artikel (a, an)

Definite artikel merupakan artikel yang digunakan sebelum kata benda yang dianggap unik. Contohnya sky, earth, etc. Sedangkan Indefinite artikel merupakan artikel yang digunakan sebelum kata benda yang dapat diperkirakan jumlahnya.

Penggunakan definite artikel THE,
-menandai kata benda yang unik
-untuk menjelaskan kembali kata benda yang telah disebutkan sebelumnya dalam suatu teks
-tidak digunakan sebelum nama orang, jenis makanan, nama permainan, nama bagian tubuh, dan kata kepunyaan.

Penggunaan A,
-sebelum kata benda yang berawalan huruf konsonan
-sebelum kata benda yang berawalan huruf vokal namun dibaca layaknya konsonan
-contoh: university, lighthouse, day,

Penggunaan AN,
-sebelum kata benda yang berawalan huruf vokal a,i,u,e,o.
-sebelum kata benda yang berawalan huruf konsonan namun dibaca layaknya vokal dan huruf h yang tidak dibunyikan
-contoh: hour

FRASA A LITTLE DAN A FEW

Penggunaan A little
-untuk kata benda yang jumlahnya tidak dapat diperkirakan (water, rice)

Penggunaan A few
-untuk kata benda jamak (photos, glasses)